Tips bila mobil terendam banjir
JAKARTA (DP) — Hujan dan banjir yang melanda beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta yang saat ini debit air tergenang di sejumlah ruas jalan berada diketinggian antara 30-100 cm. Kondisi ini, tentunya kita tidak berharap saat berkendara sampai terjebak banjir.
Namun, jika hal itu pun terjadi maka jangan lantas panik ketika sedang berada di dalam mobil yang terjebak banjir. Mekanik Honda Mugen, Puri Kembangan, Jakarta Timur, Hermawan menyarankan, perhatian pertama yang harus dilakukan adalah bagian kelistrikan.
Cabut kabel Negatif Aki
Jika mobil mendadak mati di tengah genangan air, maka jangan sekali-kali menghidupkan kembali. Sebaiknya, segera mencabut kabel negatif di aki.
“Jangan panik, segera cabut kabel negatif pada aki, supaya tidak terjadi korslet. Jika memaksa menghidupkan, akibatnya bisa merusak komponen lain,” katanya, di Jakarta, Senin (21/2).
Perhatikan Rem dan Posisi Perseneling
Langkah selanjutnya, saat diam (untuk mobil bertransmisi manual) jangan gunakan rem parkir tapi masukkan posisi persneling ke gigi 1. Ini untuk menghindari rem lengket (mobil yang pakai rem tromol). Sedangkan mobil bertransmisi otomatik, posisikan persneling ke posisi “P” (parkir).
Hubungi Mobil Derek
Hermawan juga menyerankan, jika mobil sudah tidak terendam jangan memaksakan untuk menghidupkan mesin mobil, sebaiknya langsung menghubingi mobil derek untuk dibawa ke bengkel.
“jika sudah di bengkel maka lakukan pengecekan menyeluruh. Terutama pergantian pelumas, karena kondisinya tentu sudah tidak bersih lagi,”
Namun, jika hal itu pun terjadi maka jangan lantas panik ketika sedang berada di dalam mobil yang terjebak banjir. Mekanik Honda Mugen, Puri Kembangan, Jakarta Timur, Hermawan menyarankan, perhatian pertama yang harus dilakukan adalah bagian kelistrikan.
Cabut kabel Negatif Aki
Jika mobil mendadak mati di tengah genangan air, maka jangan sekali-kali menghidupkan kembali. Sebaiknya, segera mencabut kabel negatif di aki.
“Jangan panik, segera cabut kabel negatif pada aki, supaya tidak terjadi korslet. Jika memaksa menghidupkan, akibatnya bisa merusak komponen lain,” katanya, di Jakarta, Senin (21/2).
Perhatikan Rem dan Posisi Perseneling
Langkah selanjutnya, saat diam (untuk mobil bertransmisi manual) jangan gunakan rem parkir tapi masukkan posisi persneling ke gigi 1. Ini untuk menghindari rem lengket (mobil yang pakai rem tromol). Sedangkan mobil bertransmisi otomatik, posisikan persneling ke posisi “P” (parkir).
Hubungi Mobil Derek
Hermawan juga menyerankan, jika mobil sudah tidak terendam jangan memaksakan untuk menghidupkan mesin mobil, sebaiknya langsung menghubingi mobil derek untuk dibawa ke bengkel.
“jika sudah di bengkel maka lakukan pengecekan menyeluruh. Terutama pergantian pelumas, karena kondisinya tentu sudah tidak bersih lagi,”